Halaman
BAB VI
BAB VI
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi
➢
Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi
Kompetensi
Dasar:
Dasar:
➢
Menya
lin data antar-file.
➢
Membagi lembar kerja dengan perintah Split.
➢
Mengembalikan jendela ke bentuk semula.
➢
Mengunci baris dan kolom menggunakan perintah Freeze.
➢
Mengembalikan tabel Freeze ke posisi semula.
➢
Membuat rumus antarlembar kerja.
➢
Memproteksi lembar kerja.
➢
Membuka proteksi lembar kerja.
➢
Menampilkan hasil cetakan ke layar monitor.
➢
Menampilkan hasil cetakan ke printer.
➢
Menceta
k sebagian lembar kerja atau yang ditandai.
A.
A.
MENYALIN DATA ANTAR-FILE
MENYALIN DATA ANTAR-FILE
Dalam mengoperasikan OpenOffice.org Calc kadangkala kita perlu memisahkan data-data
yang akan kita proses ke dalam beberapa file yang terpisah. Agar proses perhitungan tetap
dapat dijalankan, kita perlu menyambungkan (me-
link
) file tersebut menjadi satu kesatuan.
Bagian ini akan menerangkan konsep penyambungan data antar-file dalam sebuah sistem
pembukuan sebuah toko sederhana. Data-data tersebut disimpan dalam tiga buku terpisah,
yaitu Pembelian, Penjualan, dan Laba.
Rumus sederhana yang digunakan untuk menghitung keuntungan adalah:
Laba (kotor) = Penjualan - Pembelian.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
103
103
Adapun data atau barang yang diperjualbelikan sangat sederhana. Berikut adalah macam
barang-barang tersebut.
1.
Pensil.
2.
Penghapus.
3.
Penggaris.
4.
Kertas Folio.
5.
Gunting.
6.
Lem.
File yang akan digunakan isinya harus memakai nomor dan nama barang yang sama persis
di antara ketiga file tersebut. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan perhitungan di
kemudian hari.
File
pembelian.ods
adalah sebagai berikut.
Gambar
6.1 File pembelian.ods
File
penjualan.ods
adalah sebagai berikut.
Gambar
6.2 File penjualan.ods
File
pendapatan
.
ods
adalah sebagai berikut.
104
104
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
Gambar
6.3 File pendapatan.ods
Yang akan kita kerjakan adalah sebagai berikut.
1.Mengopi isi total pembelian dari file
pembelian.ods
ke file
pendapatan.ods
.
2.Mengopi isi total penjualan dari file
penjualan.ods
ke file
pendapatan.ods
.
3.Menghitung laba kotor dalam file
pemasukan.ods
.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada file
pembelian.ods
.
2.Bloklah total pembelian dari sel
E3
sampai sel
E8
.
3.Lakukanlah klik kanan pada total pembelian yang sudah diblok.
4.Klikkan mouse pada file
pendapatan.ods
.
5.Klikkan mouse pada kolom total pembelian sel
C3
.
6.Lakukanlah klik kanan pada sel
C3
dalam file
pendapatan.ods
.
7.Pilihlah
Paste Special
agar total pembelian dari file
pembelian.ods
terkopi ke
pendapatan.ods
.
8.Dalam menu
Paste Special
, centanglah menu
Link
.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
105
105
Gambar
6.4 Jendela Paste Special
9.Tekanlah
OK
setelah mencentang menu
Link
pada
Paste Special
.
Lakukan hal yang hampir sama untuk mengopi file
penjualan.ods
ke file
pendapatan.ods
.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
A. Klikkan mouse pada file
penjualan.ods
.
B.Bloklah total penjualan dari sel
E3
sampai sel
E8
.
C.Lakukanlah klik kanan pada total penjualan yang sudah diblok.
D. Klikkan mouse pada file
pendapatan.ods
.
E.Klikkan mouse pada kolom total pembelian sel
D3
.
F. Lakukanlah klik kanan pada sel
D3
dalam file
pendapatan.ods
.
G. Pilihlah
Paste Special
agar total penjualan dari file
penjualan.ods
terkopi ke
pendapatan.ods
.
H. Dalam menu
Paste Special
,
centanglah menu
Link
.
I.Tekanlah tombol
OK
setelah mencentang menu
Link
pada
Paste Special
.
Setelah total pembelian dan total penjualan terkopi ke dalam file
pendapatan.ods
, kita
dapat menghitung laba kotor. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut.
1.Klikkan mouse pada file
pendapatan.ods
.
2.Klikkan mouse pada sel
E3
.
3.Ketikkan “=”.
106
106
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
4.Kliklah sel
D3
.
5.Ketikkan “-”.
6.Kliklah sel
C3
.
Kopikan rumus pada sel
E3
untuk mengisi seluruh kolom laba kotor dari sel
E4
sampai
E8
. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
Kliklah sel
E3
.
Tekanlah tombol
Ctrl+C
untuk mengopi rumus sel.
Bloklah sel
E4
sampai
E8
.
Lakukanlah klik kanan pada sel yang diblok.
Pilihlah
Paste
.
Agar total laba kotor yang ada terlihat, jumlahkan seluruh laba kotornya. Berikut adalah
langkah-langkah yang dapat kita lakukan.
Kliklah file
pendapatan.ods
.
Klikkan mouse pada sel
E9
.
Ketikkan “
=SUM(
“.
Bloklah sel
E3
sampai
E8
.
Ketikkan “
)
”.
Tekanlah tombol
Enter
.
Perhatikanlah kolom
E9
yang memperlihatkan angka laba kotor yang kita peroleh.
Amatilah bahwa laba kotor yang nilainya minus (-), artinya kita RUGI dan bukan untung.
Tampilan hasil akhir perhitungan adalah sebagai berikut.
Gambar
6.5 Penghitungan laba kotor
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
107
107
B.
B.
MEMBAGI LEMBAR KERJA DENGAN PRINTAH SPLIT
MEMBAGI LEMBAR KERJA DENGAN PRINTAH SPLIT
Salah satu kesulitan yang umumnya dihadapi pengguna pada pengolahan file Calc yang
memiliki data yang sangat besar adalah proses penyuntingan. Untuk memudahkan proses
editing
, kita dapat tetap menampilkan nama
Field
untuk
kolom yang sedang kita edit.
Langkah ini dapat mempermudah kita dalam menyunting tampilan lembar kerja yang
memiliki data yang sangat banyak.
Contoh kemampuan Calc dalam mengolah data yang sangat banyak adalah menahan
(
freeze
) beberapa
Field
pada lembar kerja. Untuk menanggulangi masalah data yang sangat
besar, kita perlu menahan Field antara lain dengan menggunakan fasilitas
Split Windows
.
Langkah yang perlu kita lakukan untuk melakukan
Split Windows
adalah sebagai berikut.
1.Pilihlah salah satu file
ods
yang cukup besar atau buatlah file contoh yang agak besar.
2.Letakkan mouse kira-kira di tengah lembar kerja.
3.Kliklah menu
Window
.
4.Klikkan mouse pada pilihan
Split
.
Setelah itu, lembar kerja tampak terbelah seperti
Gambar 6.6. Dua buah garis terlihat membelah lembar kerja. Pada dasarnya kita akan
melihat empat lembar kerja yang persis sama di sebuah lembar kerja.
Gambar
6.6 Melakukan Split
Untuk melakukan manuver pada lembar kerja, gunakan panah ke kiri, ke kanan, ke atas,
atau ke bawah.
108
108
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
C.
C.
MENGEMBALIKAN JENDELA KE BENTUK SEMULA
MENGEMBALIKAN JENDELA KE BENTUK SEMULA
Untuk mengembalikan jendela lembar kerja yang telah kita split ke bentuknya yang
semula, langkah-langkah yang perlu dilakukan tidaklah sukar. Berikut adalah langkah-
langkah yang dapat kita kerjakan.
Kliklah menu
Window
.
Kliklah
Split
.
Setelah itu, lembar kerja akan tampak kembali seperti semula.
Gambar
6.7 Mengembalikan jendela Split ke bentuk semula
D.
D.
MENGUNCI BARIS DAN KOLOM MENGGUNAKAN
MENGUNCI BARIS DAN KOLOM MENGGUNAKAN
PERINTAH FREEZE
PERINTAH FREEZE
Setelah kita dapat membagi lembar kerja menjadi empat bagian, kebutuhan lain yang
sering dibutuhkan pada lembar kerja yang mengandung data besar adalah membekukan
baris dan kolom tertentu agar tidak berubah pada saat kita mengedit lembar kerja.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
109
109
Cara yang paling sederhana untuk membekukan lembar kerja adalah melakukan
Split
Windows
yang dilanjutkan dengan
Freeze
pada
bagian Windows yang hendak dibekukan.
Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa perintah seperti pada langkah-langkah berikut.
Pilihlah file
ods
yang cukup besar untuk diproses.
Klikkan mouse pada sel yang merupakan pertemuan
Field
yang nantinya akan di-
Freeze
.
Kliklah menu
Window
.
Klikkan mouse pada pilihan
Split
. Lembar kerja akan dibagi oleh Calc.
Klikkan mouse pada sel tempat
Window
yang akan di-
Freeze
(dibekukan).
Klikkan mouse pada menu
Window
.
Klikkan mouse pada pilihan
Freeze
.
Hasil langkah-langkah di atas adalah lembar kerja yang salah satu
window
-nya di-
Freeze
seperti tampak pada Gambar 6.8.
Gambar
6.8 Mengunci baris dan kolom dengan fasilitas Freeze
E.
E.
MENGEMBALIKAN TABEL FREEZE KE POSISI SEMULA
MENGEMBALIKAN TABEL FREEZE KE POSISI SEMULA
Untuk menonaktifkan fasilitas
Freeze
tidak terlalu sukar. Anda dapat mengikuti perintah-
perintah berikut.
1.Kliklah menu
Window
.
2.Klikkan mouse pada pilihan
Freeze
.
110
110
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
Langkah ini akan membuat
Freeze
pada lembar kerja menjadi tidak aktif.
F.
F.
MEMBUAT RUMUS ANTARLEMBAR KERJA
MEMBUAT RUMUS ANTARLEMBAR KERJA
Kadangkala kita perlu mengopi rumus/data antarlembar kerja, bahkan antar-file dalam
lembar kerja yang lain. Proses membuat rumus antarlembar kerja adalah sebagai berikut.
1.Buatlah sebagian rumus pada lembar kerja yang satu.
2.Kliklah lembar kerja yang lain, dapat juga dari lembar kerja dalam file yang lain.
3.Klikkan penunjuk mouse pada sel yang dibutuhkan pada lembar kerja tersebut.
4.Kembalilah ke lembar kerja asal.
5.Selesaikan penulisan rumus.
Berikut adalah latihan membuat rumus antarlembar kerja.
1.Siapkan lembar kerja pertama. Lembar kerja daftar gaji misalnya berisi daftar gaji untuk
tiap-tiap jabatan.
Gambar
6.9 Daftar gaji
2.Siapkan lembar kerja kedua. Lembar kerja ini berisi daftar pegawai yang mencakup
kolom nama, alamat, jabatan, dan gaji. Untuk sementara, kolom gaji sengaja kita
kosongkan dahulu.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
111
111
Gambar
6.10 Daftar pegawai
3.Buatlah rumus menggunakan fungsi VLOOKUP agar informasi tentang gaji untuk setiap
jabatan dapat dikopikan ke lembar kerja pegawai melalui langkah berikut.
1.Pilihlah lembar kerja daftar pegawai.
2.Kliklah sel
E5
.
3.Ketikkan “
=VLOOKUP(
“.
4.Kliklah sel
D5
.
5.Ketikkan “
;
”.
6.Pilihlah lembar kerja lainnya, yaitu yang berisi daftar gaji.
7.Bloklah kolom-kolom, mulai dari sel
B5
sampai
C7
sampai memblok kolom jabatan
dan gaji.
8.Ketikkan “
;2;FALSE)
” untuk mengakhiri. Angka dua dibutuhkan untuk
memberitahukan
VLOOKUP
agar melihat kolom kedua sebagai referensi data yang
akan diambil.
9.Tekanlah tombol
ENTER
jika rumus telah selesai kita buat.
4.Selanjutnya, lakukanlah hal yang sama dengan sel
E5
pada sel
E6
sampai sel
E11
.
Memang, kita dapat saja mengopikan isi sel
E5
ke sel
E6
hingga
E11
, tetapi kita perlu
mengedit rumus yang dikopi agar kolom yang diblok dari lembar kerja daftar gaji tidak
salah.
Setelah proses pembuatan rumus pada lembar kerja yang berbeda selesai dilakukan, hasil
akhir lembar kerja tersebut tampak seperti Gambar 6.11.
112
112
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
Gambar
6.11 Hasil pengisian kolom gaji pada lembar kerja Daftar Pegawai
G.
G.
MEMBUAT PROTEKSI PADA LEMBAR KERJA
MEMBUAT PROTEKSI PADA LEMBAR KERJA
Kadangkala kita membutuhkan mekanisme untuk memproteksi kerahasian data yang ada
pada sebuah lembar kerja atau seluruh dokumen yang sedang kita kerjakan. Tujuan
proteksi adalah untuk mencegah pengubahan atau pembacaan dokumen oleh orang yang
tidak berhak.
Mekanisme proteksi lembar kerja maupun dokumen sangat sederhana, yaitu:
pilihlah dokumen atau lembar kerja yang akan diproteksi; dan
aktifkan menu proteksi dengan memasukkan
password
.
Langkah detail proses proteksi sebuah lembar kerja adalah sebagai berikut.
1.Bukalah dokumen yang akan diproteksi.
2.Pilihlah lembar kerja yang akan diproteksi jika kita ingin memproteksi lembar kerja.
3.Pilihlah menu
Tools
.
4.Pilihlah menu
Protect Document
.
5.Kliklah menu
Sheet
.
Jika kita ingin memproteksi dokumen, klikkan penunjuk mouse
pada menu
Document
.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
113
113
Gambar
6.12 Kotak dialog untuk memproteksi lembar kerja
6.Pada menu
Protect Sheet
yang ditampilkan, isikan kata sandi pada kotak
Password
dan
Confirm
.
Password
dapat berupa kombinasi huruf dan angka.
7.Kliklah
OK
jika password telah dimasukkan.
Sel/dokumen yang telah diproteksi tidak dapat diubah sembarangan. Pihak yang dapat
mengubah data dalam dokumen tersebut hanyalah mereka yang mengetahui
password
-nya.
Jika seseorang berusaha mengubah data pada sel, peringatan seperti tampak pada Gambar
6.13 akan muncul.
Gambar
6.13 Peringatan yang menunjukkan proteksi sel
H.
H.
MEMBUKA PROTEKSI LEMBAR KERJA
MEMBUKA PROTEKSI LEMBAR KERJA
Untuk membuka kembali lembar kerja dapat dilakukan melalui perintah berikut.
1.Bukalah dokumen yang akan dibuka proteksinya. Jika Anda harus memasukkan
password
, masukkan
password
.
2.Pilihlah lembar kerja yang akan dibuka proteksinya.
3.Pilihlah menu
Tools
.
4.Pilihlah menu
Protect Document
.
5.Klikkan penunjuk mouse pada menu
Sheet
. J
ika kita ingin membuka proteksi dokumen,
kliklah menu
Document.
114
114
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
Gambar
6.14 Membuka proteksi lembar kerja
6.Masukkan
password
yang sebelumnya diset.
7.Tekanlah tombol
OK,
maka lembar kerja atau dokumen tersebut tidak lagi diproteksi.
I.
I.
MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE LAYAR
MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE LAYAR
Untuk dokumentasi atau berbagai keperluan, kita sering kali perlu mencetak pekerjaan kita
ke kertas. Sebelum pencetakan ke kertas dilakukan, kita sering kali perlu melihat dahulu
tampilan yang akan tercetak melalui layar komputer. Tujuan penayangan ini adalah untuk
memastikan bahwa hasil cetak nantinya dapat memuaskan.
Latihan untuk menampilkan hasil cetak ke layar komputer dapat dilakukan melalui
perintah berikut.
1.Bukalah lembar kerja yang akan dicetak.
2.Kliklah menu
File
.
3.Klikkan penunjuk mouse pada pilihan
Page Preview
atau ikon
pada toolbar.
Gambar 6.15 memperlihatkan contoh tampilan pada layar yang akan dicetak.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
115
115
Gambar
6.15 Pratayang tampilan lembar kerja yang hendak dicetak
Dalam proses
preview
, kita dapat melakukan beberapa operasi dasar menggunakan menu
Preview.
Gambar
6.16 Macam-macam ikon pada menu Preview
Fungsi menu preview dapat dibaca pada tabel berikut.
Ikon
Nama
Kegunaan
Previous
Untuk melihat halaman sebelumnya.
Next
Untuk melihat halaman selanjutnya.
116
116
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
Ikon
Nama
Kegunaan
First Page
Untuk melihat halaman pertama.
Last Page
Untuk melihat halaman terakhir.
Zoom In
Untuk memperbesar layar.
Zoom Out
Untuk memperkecil layar.
Full Screen
Untuk menampilkan cetakan secara penuh di layar.
Format Page
Untuk mengatur layout cetakan.
Close Preview
Untuk menutup tampilan Preview.
Tabel
6.1 Macam-Macam Ikon pada Menu Preview
Jika kita telah selesai melihat pratayang lembar kerja yang akan dicetak, kita dapat
menekan tombol
Close Preview
.
J.
J.
MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE PRINTER
MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE PRINTER
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, kita dapat melakukannya melalui perintah berikut.
Pilihlah file dokumen yang akan dicetak.
Pilihlah lembar kerja yang akan dicetak.
Kliklah menu
File
.
Klikkan penunjuk mouse pada pilihan
Print (Ctrl + P)
atau dengan menekan ikon
pada toolbar.
Pada layar akan muncul menu berikut.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
117
117
Gambar
6.16 Kotak dialog untuk pengaturan lembar kerja yang akan dicetak
Pada menu print kita dapat memilih beberapa parameter penting seperti berikut.
1.
Name
, nama printer yang akan digunakan.
2.
Selected sheets,
untuk mencetak lembar kerja yang kita pilih.
3.
All pages,
untuk mencetak semua halaman.
4.
Pages,
untuk mencetak halaman tertentu saja.
5.
Number of copies,
banyaknya kopian yang akan dicetak.
Default
-nya adalah 1.
Jika semua sudah selesai dikonfigurasi, tekanlah tombol
OK
untuk mencetak.
K.
K.
MENCETAK SEBAGIAN LEMBAR KERJA ATAU YANG
MENCETAK SEBAGIAN LEMBAR KERJA ATAU YANG
DITANDAI
DITANDAI
Ketika mencetak lembar kerja, kita mungkin hanya perlu mencetak sebagian tampilan dari
lembar kerja yang ada. Beberapa langkah berikut menjelaskan teknik mencetak sebagian
tampilan lembar kerja tersebut.
118
118
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
1.Bukalah dokumen tempat lembar kerja berada.
2.Pilihlah lembar kerja yang kita inginkan.
3.Bloklah sel lembar kerja yang ingin kita cetak.
Gambar
6.17 Memblok bagian lembar kerja yang hendak dicetak
4.Kliklah menu
File
.
5.Klikkan pointer mouse pada pilihan
.
6.Klikkan pointer mouse pada pilihan
Selected Cells
.
Langkah ini berguna jika kita tidak
hendak mencetak seluruh lembar kerja.
7.Kliklah
OK
untuk mencetak.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
119
119
L. RANGKUMAN
L. RANGKUMAN
●
Untuk menyalin/mengopi data antardokumen Calc, kita dapat memanfaatkan fasilitas
Paste Special.
●
Untuk memudahkan pembacaan lembar kerja yang memiliki banyak data, kita dapat
membagi layar menurut kelompok Field dan datanya. Langkah ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan fasilitas split.
●
Kolom maupun baris dalam lembar kerja dapat dibekukan dengan menggunakan
perintah yang terdapat pada menu
Window–Split–Freeze
. Perintah yang sama juga
dapat dilakukan untuk memulihkan kembali baris atau kolom yang semula dibekukan.
●
Fungsi VLOOKUP bermanfaat untuk pembuatan rumus yang melibatkan data yang
berada dalam lembar kerja yang berbeda.
●
Lembar kerja dapat dibuatkan proteksi untuk mencegah pengubahan atau pembacaan
dokumen oleh orang yang tidak berhak. Proteksi biasanya melibatkan penggunaan sandi
(
password
).
●
Dokumen yang hendak dicetak dapat ditampilkan bentuk pratayangnya terlebih
dahulu.Dengan melihat pratayang tersebut, kita dapat melihat gambaran dokumen yang
bakal dicetak. Tampilan pratayang (
preview
) dapat diakses melalui menu
File–Page
Preview
atau ikon
Preview
.
M. ISTILAH-ISTILAH PENTING
M. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah
Arti
Freezed
Dibekukan, tidak dapat diubah.
Last Page
Halaman terakhir.
Next
Selanjutnya.
Pages
Halaman.
Previous
Sebelumnya.
Cetak.
Protect Document
Memproteksi dokumen.
Protect Sheet
Memproteksi lembar kerja.
Tools
Alat.
Split
Memisahkan.
Windows
Jendela.
Zoom in
Memperbesar layar.
Zoom out
Memperkecil layar.
120
120
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA
N. EVALUASI
N. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
.
1.
Mungkinkah kita membuat perhitungan dari data yang terdapat pada empat atau lima
dokumen sekaligus?
2.
Mengapa kita perlu melakukan split dokumen?
3.
Apa yang terjadi jika kita mem-
freeze
sebuah kolom?
4.
Sebutkan langkah yang harus dilakukan untuk memproteksi sebuah lembar kerja.
5.
Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memproteksi sebuah dokumen?
6.
Apa beda antara mencetak ke layar dengan mencetak ke printer?
7.
Terangkan manfaat perintah Previous, Next, Last Page, First Page, Zoom in, dan Zoom
out.
b. Praktik
Kerjakan tugas-
tugas
berikut
.
1.
Buatlah dua dokumen. Dokumen pertama berisi nama, tanggal lahir, dan nomor telepon
teman sekelasmu. Dokumen kedua berisi nama dan kota kelahiran teman sekelasmu. Pada
dokumen kedua, hitunglah umur teman sekelasmu berdasarkan informasi tanggal lahir
yang ada dalam dokumen pertama.
2.
Pada dokumen kedua, urutkan data berdasarkan usia, yaitu mulai dari yang paling muda
hingga yang paling tua.
121
121
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
http://apakabarpsbg.wordpress.com/2008/06/18/tutorial-openoffice-berbahasa-indonesia/
http://documentation.openoffice.org/tutorials/index.html
http://inpics.net/
http://www.kaaredyret.dk/openoffice_links.html
http://www.learnopenoffice.org/tutorials.htm
http://www.tutorialsforopenoffice.org/
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2007,
Panduan
Pendayagunaan Open Source Software: Aplikasi Perkantoran OpenOffice.org
.
Suarna, Nana, 2007,
Cara Mudah Belajar: OpenOffice.Org 2.0 Writer–Calc–Impress
,
Yrama Widya. Bandung, 2007.